wajib isi

Cara memperbaiki Harddisk Yang Rusak

Cara memperbaiki Harddisk Yang Rusak


Gang tutorial kali tidak ingin mengupas masalah tips trik blog dulu karena postingan ini mau menindak lanjuti tips trik komputer pada postinga sebelumnya yaitu Cara Perbaiki Komputer Tidak Bisa Booting tepatnya pada point 4.

Mungkin para sobat kalo mengalami kerusakan pada hard disk (HDD) langsung berpikir untuk mau ngupulin recehan dulu untuk beli HDD yang baru. Karena pasti berpikir bahwa HDD sulit untuk diperbaiki. Padahal secara teknis, bahwa yang rusak bisa diperbaiki (tergantung level kerusakannya). Dan pada postingan ini, akan membahas masalah Cara memperbaiki Hard disk yang Rusak dari beberapa level kerusakannya.

OK. dari pada ngebacot terus, langsung TeKaPe (dalang OVJ) wkikiki

Level 1
Pada level ini bisanya disebabkan oleh Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara. Namun harus disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
  • Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C gunanya untuk mebersihkan cluster yg rusak.
  • Jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk tersebut.
  • Jika masih tetep juga sobat bisa gunakan software HDDREG , silahkan nanya ke si mbah dan download programnya.
  • Jika tetep bandel coba dengan cara Low Level Format atau Zero File.
  • Terakhir, jika masih membangkang sobat bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.
Level 2
Kerusakan pada ini adalah kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh jailnya virus atau kesalahan menggunakan program utility. Yang perlu sobat perhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
  • Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
  • Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini biasaya banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya, sobat bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.

Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit (menurut saya). Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
  • Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
  • Mengganti IC pada mainboard Harddisk
  • Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
  • Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.

Sumber : http://sandydoank12.blogspot.com/2011/07/cara-memperbaiki-harddisk-rusak.html#ixzz1fq4Z9ctM

Upgrade Flashdisk Yang Tidak Bisa Diformat

Upgrade Flashdisk Yang Tidak Bisa Diformat


beberapa waktu yang lalu gang tutorial share tentang atasi flashdisk tidak bisa diformat part II. Sedangkan kali ini kembali share tetang atas flasdisk tidak bisa diformat dengan menggunakan cara lain (dalam artian part I dan part II gagal atasi flash disk tersebut)

Postingan yang berkaitan silahkan baca dulu :
Cara Atasi Flash Disk Tidak Bisa Diformat Part I
Atasi Flash Disk Tidak Bisa Diformat Part II
Cara Memperbaiki Flashdisk yang rusak

OK. dari pada panjang lebar mending langsung saja flashdisk tidak bisa diformat

  • Silahkan sobat bongkar flashdisknya, dan disana ada dua komponen yang berwarna hitam
  • Komponen yang lebih besar disebut dengan modul memory, modul memory berfungsi menentukan besarnya kapasitas flashdisk. Komponen yang lebih kecil adalah mikrokontroller. Mikrokontroller merupakan komponen yang mengendalikan segala aktifitas pembacaan dan penulisan pada flashdisk.
upgrade flashdisk rusak
  • silahkan sobat cermati dari mikrokontrollernya, disana pasti ada sebuah kode. Seperti kode ALCOR-AU6982 pada gambar flash disk diatas
  • silahkan sobat googling sesuai dengan kode dari mikrokontroller tersebut. setelah dapet kalo ada berupa software, silahkan sobat download dan instal ke komputer sobat untuk upgrade flash disk yang tidak bisa diformat tersebut.

Sumber : http://sandydoank12.blogspot.com/2011/11/upgrade-flashdisk-yang-tidak-bisa.html#ixzz1fq4JhQo8

Cara Cek Hard Disk Dari Bad Sector

Cara Cek Hard Disk Dari Bad Sector


Gang Tutorial kembali akan share tentang tips trik komputer buat sobat blogger semua karena pada postingan sebelumnya sudah share cara membuka situs yang diblokir. Postingan ini sempat direquest oleh salah satu sobat dari komunitas blogger madura. Dia mengeluhkan bahwa komputernya lambat, bahkan juga komputer sering hang. Sebenarnya banyak faktor yang dapat menyebabkan komputer dapat mengalami tersebut. Cuman yang paling berpengaruh terhadap kinerja komputer adalah hard disk mengalami bad sector.

Di sini gang tutorial akan share beberapa cara untuk mengecek keadaan hard disk apakah sudah mengalami bad sector ataupun tidak. Diantaranya adalah dengan menggunakan perintah dos CHKDSK seperti pada postingan kali ini, atau bisa juga menggunakan software utility seperti Partision Magic, atau lainnya.

Untuk melakukan pengecekan dengan menggunakan cara sederhana, yaitu menggunakan perintah dos.
  • Klik menu Start - All Programs - Accessories - Command Prompt atau bisa juga dengan cara Klik Menu Start - Run, kemudian ketik CMD dan Enter. Kedua perintah di atas untuk membuka software COMMAND PROMPT.
  • Dari Command Prompt ketik perintah CHKDSK C: (perintah boleh menggunakan huruf kecil atau besar sama saja) kemudian Enter, perintah ini untuk mengetahui atau cek hard disk di drive C. Perhatikan gambar di bawah ini.
commad prompt
  • Hasil dari perintah yang telah diberikan di atas antara lain seperti terlihat dalam gambar berikut ini :
cara cek hard disk
Dari gambar di atas menyampaikan informasi berupa :
  • Total Disk Space, menyatakan besaran kapasitas maksimum dari hard disk
  • n Hiden Files (n menyatakan nilai tertentu), menyatakan besaran kapasaitas yang digunakan oleh file-file yang tersembunyi (file yang tersembunyi ini biasanya adalah file-file sistem operasi)
  • n Folders, menyatakan jumlah folder yang berada dalam satu drive
  • n Files, menyatakan n/Jumlah file yang berada di dalam satu drive
  • Bad Sector, menyatakan jumlah byte yang terkena bad sector dalam satu drive jika 0 (nol) byte, berarti hard disk sobat adalah Sehat. Dan apabila lebih dari 0 (nol) maka hard disk sobat sudah ada Bad Sector-nya jadi waspadalah karena dengan adanya bad sector kemungkinan terjadi kerusakan data dapat terjadi kapan saja)
  • Available, menyatakan kapasitas hard disk dalam satu drive yang masih bisa digunakan untuk menyimpan data.

Sumber : http://sandydoank12.blogspot.com/2011/11/cek-hard-disk-dari-bad-sector.html#ixzz1fq3zYIxv

Mengatasi Task Manager Yang Disable Admin

Mengatasi Task Manager Yang Disable Admin


Sobat pasti pernah kan menjumpai task manager yang didisable! Kenapa? Karena pada tips trik komputer sebelumnya adalah Penyebab Windows XP Menjadi Lambat. Dan kali ini gang tutorial akan share cara atasi task manager yang didisable oleh administrator ataupun oleh virus. Untuk mengetahui task manager apakah terdisable atau tidak, sobat tinggal tekan tombol CTRL + ALT + DEL (tanpa plus) muncul pesan seperti berikut :
task manager disable
Untuk mengatasi task manager yang didisable, adalah :

Langkah pertama
Ini dilakukan dengan asusmi bahwa komputer sobat sudah terbebas dari virus (lakukan pembersihan virus pada komputer sobat terlebih dahulu)
Masuk regedit dengan cara ketik regedit pada run menu, caranya klik start - run kemudian ketik regedit dan tekan Enter atau klik OK

Terus bagaimana kalo regeditnya juga didisable? Jawabannya silahkan baca lagi cara mengatasi Cara Buka Registry Editor yang diblokir Admin

Langkah kedua
Klik menu Edit kemudian pilih Find dan ketikkan kata DisableTaskMgr (penulisan tidak tegantung huruf kecil/besar) kemudian klik Find Next hingga menemukan data seperti berikut
atasi task manager
Jika sudah ditemukan, silahkan lanjutkan ke langkah selanjutnya

Langkah ketiga
Mengubah Value data DisableTaskMgr dengan cara double klik pada kata DisableTaskMgr dan ubah angka 1 (satu) menjadi 0 (nol) dan tekan ENTER atau klik OK dengan maksud agar Task Manager di enable kan

Langkah keempat
Silahkan tutup regedit dan coba tekan CTRL + ALT+ DEL (tanpa plus ya..)

Sumber : http://sandydoank12.blogspot.com/2011/11/mengaatasi-task-manager-didisable-admin.html#ixzz1fq3kUm6j

Penyebab Kerusakan Pada Hard Disk

Penyebab Kerusakan Pada Hard Disk


penyebab kerusakan hard disk
Sebelum membahas pada postingan gang tutorial kali ini, sobat bisa mampir kepostingan sebelumnya tentang Upgrade Flashdisk Yang Tidak Bisa Diformat. Sesuai judul di atas penyebab kerusakan pada harddisk, Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar.

Tentunya Hard disk akan senantiasa berkembang dari waktu ke waktu dengan kapasitas yang bertambah dan semakin maju beberapa Giga Byte hingga Tera Byte. Dengan demikian penggunaan Harddisk dan Efisiensinya dapat dilakukan secara maksimal.

Beberapa postingan yang berkaitan dengan Penyebab kerusakan pada Hard Disk adalah :
Cara Cek Hard Disk Dari Bad Sector
Cara memperbaiki Harddisk Yang Rusak
Cara Mudah Partisi Hard disk
Solusi Mengatasi Komputer Sering Hang

Biasanya penyebab kerusakan harddisk adalah :
  • Suhu yang terlalu panas. Hard disk dengan suhu yang terlalu tinggi akan sulit melakukan proses pembacaan data. Suhu yang tinggi tersebut bisa disebabkan oleh sirkulasi udara dalam cpu tidak lancar, penggunaan computer yang terlalu lama, atau kipas power supply tidak bekerja.
  • Guncangan pada computer. Guncangan yang keras pada komputer dapat menyebabkan kerusakan secara fisik pada harddisk. Saat digunakan atau pada saat sedang bekerja, head harddisk mengambang diatas permukaan piringan (platter). Jika terjadi guncangan tersebut, maka head harddisk tersebut akan menyentuh bagian lain dari hard disk, sedangkan disk tersebut sedang berputar dengan sangat cepat. Maka besar kemungkinan kerusakan pada harddisk akan terjadi.
  • Mematikan / shutdown yang tidak sesuai prosedur. Pada saat harddisk sedang bekerja atau masih bekerja, kemudian tiba-tiba tombol power langsung dicabut ataupun terjadi pemadaman listrik, maka posisi head akan berada di sembarang posisi. Hal inipun bisa menjadikan umur harddisk lebih singkat. Bahkan hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada bagian PCB hard disk tersebut.
  • Power supply yang tidak memadai. Tegangan dari power suply yang tidak mencukupi untuk menyuplai hard disk, maka bisa berakibat kerusakan pada kontroller hard disk dan motor.
Dibawah ini ada beberapa macam tanda yang dapat menimbulkan kerusakan pada harddisk :
  • Sulit membaca data. Dalam hal ini sangat bisa terjadi pada kondisi hard disk yang mengalami bad sector.
  • Bisa diformat, tetapi tetap tidak dapat dibaca. Hal ini hard disk dapat diformat, tetapi pada saat digunakan untuk membaca data, head kesulitan melakukan tugas ini.
  • Tidak ada respon atau hang.
  • Terjadi bad sector. Bad sector adalah daerah pada hard disk yang sudah tidak dapat digunakan lagi untuk menyimpan data.
  • Tidak adanya suara mendenging. Dalam hal ini motor penggerak pada hard disk tidak bekerja dengan baik.
Dibawah ini merupakan tips yang dapat dilakukan agar hard disk tetap awet :
  • Berikan sirkulasi udara yang baik pada cpu. Jangan menutup lubang pada chasing, kalau perlu beri kipas tambahan yang berhembus keluar cpu. Periksa kipas power supply agar tetap berputar.
  • Letakkan computer pada tempat yang sirkulasi udaranya lancar.
  • Mematikan secara prosedur, jangan langsung cabut kabel power supply sementara komputer masih bekerja.
  • Jangan menggerakkan hard disk ketika computer sedang hidup.
  • Partisi harddisk.
  • Jangan dekatkan harddisk pada magnet.

Sumber : http://sandydoank12.blogspot.com/2011/11/penyebab-kerusakan-pada-hard-disk.html#ixzz1fq3Vgw3e

Cara Modifikasi Windows XP dengan NLite

Cara Modifikasi Windows XP dengan NLite


Sobat pernah ngalamin Blue Screen gak, pada saat menginstall atau downgrade sistem operasi pada Notebook atau Laptop dengan menggunakan sistem operasi Windows XP?? dan tentunya pasti diantara sobat pernah ngalamin. Permasalah itu terjadi karena windows XP tidak menyertakan drivernya sehingga apabila kita langsung meng-installnya maka proses instalasi tidak akan berjalan atau bahkan muncul tampilan Blue Screen dan untuk beberapa Notebook atau Laptop sekarang ini kebanyakan sudah menggunakan Hardisk SATA

Untuk menginstall Windows XP pada Notebook atau Laptop yang sudah menggunakan Hardisk SATA tersebut, kita perlu menambahkan driver Intel SATA AHCI Controller untuk Notebook yang menggunakan Processor Intel atau AMD SATA AHCI Controller untuk Notebook yang menggunakan Processor AMD. Untuk mengintegrasikan driver SATA Controller pada Windows XP tersebut kita bisa menggunakan aplikasi nLite, yang merupakan aplikasi freeware yang dapat meng-customize CD Setup Windows XP.

Beberapa hal yang diperlukan untuk Modifikasi CD Windows XP yang telah terintegrasi didalamnya adalah sebagai berikut:
  1. CD Setup /Installer Windows XP.
  2. Intel SATA AHCI Controller atau AMD SATA AHCI Controller driver
  3. Aplikasi nLite dapat sobat download di nliteos.com
  4. Microsoft .dotNet Framework
  5. CD kosong yang akan digunakan sebagai Windows XP + SATA driver CD
Dan berikut ini adalah step by step pembuatan CD Windows XP + Intel SATA Driver:
  1. Install terlebih dahulu .dotNet Framework dan nLite.
  2. Jalankan program nLite klik Next.
  3. Tentukan lokasi source Windows XP, bisa dari CD Installer atau lokasi source pada Hardisk, klik Next.
  4. Apabila nLite telah menemukan lokasi Windows Instalation akan muncul jendela seperti dibawah, klik Next.
  5. Pada tampilan berikutnya, klik Next aja.
  6. Selanjutnya muncul jendela Task Selection, pilih Integrate - Drivers dan Create - Bootable ISO. Klik Next
  7. Pada jendela Drivers - Integrate drivers into installation klik Insert lalu pilih Single Driver,Intel SATA driver (iaAHCI.inf) kemudian tentukan lokasi klik Open.
  8. Selanjutnya pilih Textmode driver dan blok semua items (tekan CTRL+A) lalu klik OK.
  9. Pada jendela selanjutnya klik Next aja, lalu klik Yes untuk memulai proses integrasi driver. Setelah selesai klik Next.
  10. Langkah selanjutnya adalah membuat CD Image Windows XP + SATA driver. Seperti pada tampilan dibawah, untuk Mode pilih aja Create Image, Label isi dengan Label untuk CD kita misalnya XP-SATA. Lalu klik Make ISO. Tentukan nama dan lokasi penyimpanan file, klik save.
  11. Tunggu beberapa saat sampai proses pembuatan image file XP-SATA selesai selanjutnya klik Finish untuk keluar dari program nLite.
  12. Sekarang kita telah mempunyai file XP-SATA.iso dan untuk membuatnya menjadi CD Installer Windows XP kita bisa membakarnya ke CD kosong yang telah disiapkan sebelumnya dengan bantuan program pembakar seperti Nero atau Free ISo Burner.

Sumber : http://sandydoank12.blogspot.com/2011/06/cara-modifikasi-windows-xp-dengan-nlite.html#ixzz1fq3DX176

Cara Perbaiki windows dengan Recovery Console

Cara Perbaiki windows dengan Recovery Console

;

Pada postingan sebelumnya saya telah share Recovery Console Command Line. Melanjutkan postingan tersebut, dalam kesempatan ini saya akan memposting tentang perintah-perintah yang dapat kita jalankan setelah kita masuk ke Windows XP Recovery Console, khususnya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada komputer.

1. Untuk beberapa perintah dasar yang dapat kita gunakan silahkan lihat postingan sebelumnya tentang Windows XP Recovery Console Command Line.

2. Memperbaiki Boot.ini Yang Rusak
Pada saat Windows XP startup, program NTLDR melihat file Boot.ini untuk menentukan dimana file-file
OS berada dan opsi mana yang harus diambil. Jadi jika file Boot.ini bermasalah maka Windows XP tidak akan dapat melakukan boot dengan benar. Jika sobat mencurigai bahwa Windows XP sobat tidak bisa boot karena file Boot.ini yang rusak, maka sobat bisa menggunakan versi khusus Recovery Console dari tool Bootcfg.

Dari command prompt Recovery Console ketik:
Bootcfg /parameter
Gantilah /parameter dengan salah satu parameter dibawah ini:
  • /Add -- Memindai disk untuk semua instalasi Windows dan memperbolehkan sobat untuk menambahkan yang baru pada file Boot.ini
  • /Scan -- Memindai disk untuk semua instalasi Windows
  • /List -- Daftar setiap entry pada file Boot.ini
  • /Rebuild -- Membuat kembali file Boot.ini secara total dimana pengguna harus mengkonfirmasi setiap langkahnya.
  • /Redirect -- Mengalihkan proses boot ke sebuah port ketika menggunakan fitur Headless Administration.Redirect parameter-nya membutuhkan dua parameter, [Port Baudrate] | [UseBiosSettings].
  • /Disableredirect -- Mematikan pengalihan.
2. Memperbaiki Partition Boot Sector Yang Rusak
Partition boot sector adalah bagian kecil dari partisi hard disk yang berisi informasi tentang system file OS
(NTFS atau FAT32), sebuah program bahasa mesin yang krusial untuk membantu menjalankan OS. Jika sobat mencurigai bahwa Windows XP sobat tidak bisa melakukan boot karena partition boot sector yang
rusak.
Untuk menggunakan tool Fixboot , pada command prompt Recovery Console ketik:
Fixboot [drive]:

Dimana [drive] adalah huruf dari drive yang ingin sobat perbaiki partition boot sector-nya.

3. Memperbaiki Master Boot Record Yang Rusak
Master boot record bertanggung-jawab untuk memulai prosedur boot Windows, didalamnya terdapat master boot code yang berfungsi untuk mencari partisi aktif atau bootable pada partition table. Jika master boot record mengalami kerusakan maka partition boot sector tidak akan bekerja dan Windows tidak akan bisa boot. Jika sobat mencurigai bahwa Windows XP sobat tidak bisa melakukan boot karena master boot record yang rusak, maka sobat bisa menggunakan sebuah tool Recovery Console yang disebut Fixmbr.

Untuk menggunakan tool Fixmbr, pada command prompt Recovery Console ketik:
Fixmbr [device_name]

Dimana [device_name] adalah device pathname untuk drive yang ingin sobat perbaiki master boot record-nya.
Contoh device pathname untuk drive C adalah : \Device\HardDisk0

4. NTOSKRNL Missing or Corrupt
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "NTOSKRNL Missing or Corrupt", maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb:
  • Pindahlah ke drive CD-ROM Windows XP berada. Contoh : C:\>D: tekan enter
  • ketik: CD i386   tekan enter
  • ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\Ntoskrnl.exe  tekan enter
  • Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
5. HAL.DLL Missing or Corrupt
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "HAL.DLL Missing or Corrupt", maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb:

  • ketik: bootcfg /list untuk menampilakn isi pada file BOOT.INI
  • ketik: bootcfg /rebuild untuk merepairnya.
  • Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
6. Corrupted or Missing \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "Windows could not start because the following files is missing or corrupt \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE", maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb:
  • ketik: cd \windows\system32\config
  • berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
  • berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • ketik: copy \windows\repair\system
  • ketik: copy \windows\repair\software
  • Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
7. NTLDR or NTDETECT.COM Not Found
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "NTLDR or NTDETECT.COM Not Found" , maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb: 

A. Untuk partisi tipe FAT
  • Silakan sobat melakukan booting dari disket Win98 sobat dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\b.
B. Untuk partisi tipe NTFS
  • ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:
  • ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\ dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM sobat, jadi sesuaikanlah..
  • Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
Demikianlah cara pernbaiki Windows dengan Recovery Console yang saya catat dari berbagai sumber, sebagian telah saya coba dan berhasil.  Apabila cara-cara tersebut tidak berhasil maka kita dapat mencobanya dengan merepair instalasi Windows XP secara keseluruhan atau terpaksa dengan jurus terakhir , format ulang dan lakukan clean Install Windows XP

Sumber : http://sandydoank12.blogspot.com/2011/06/cara-perbaiki-windows-dengan-recovery.html#ixzz1fq2wGIrh
 

Alexa Site Info

Categories